Selain itu, Kapolri turut mengatakan, bahwa kereta api menjadi salah satu pilihan moda transportasi favorit masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. “Karena tepat waktu, bersih, nyaman, dan aman. Di sini sudah disiagakan pos pengamanan terpadu, jika masyarakat ada keluhan bisa mengunjungi pos tersebut,” tuturnya.
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang KA, telah dilakukan beberapa langkah antara lain peningkatan pemantauan terhadap malfungsi dan antisipasi terhadap kegagalan sarana dan prasarana dengan menambah petugas, menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), lokomotif, kereta pembangkit, juga crane pada titik tertentu. Kemudian, dilakukan pula inspeksi bersama, posko terpadu, penambahan perjalanan, serta ramp check sarana dan prasarana.
Diprediksi penumpang kereta api pada masa mudik lebaran tahun ini mencapai 14,47 juta orang atau 11,69% dari total 123,8 juta pergerakan masyarakat di masa mudik lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api pada mudik lebaran tahun ini, telah disiapkan 605 kereta api antar kota per hari pada 145 stasiun. (SNP)