Pada posisi kulminasi utama, kata BMKG, matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak terlihat menghilang sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing.
"Itu terjadi karena adanya tumpukan dengan benda itu sendiri. Dari situlah kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," jelasnya.
BMKG menerangkan, kulminasi berdampak pada kondisi suhu udara yang lebih panas dari biasanya.
"Kulminasi utama terjadi saat kedudukan matahari tepat di atas kepala kita. Pada saat itu sudut datang sinar matahari akan tegak lurus dengan permukaan bumi, sehingga energi sinar matahari akan terkonsentrasi pada area yang sempit," tulis BMKG.