sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Heboh Gempa Berpotensi Tsunami Bakal Hantam Sulut, Ini Kata BMKG

News editor Subhan/Kontributor Manado
02/03/2023 15:19 WIB
Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan beredarnya pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp tentang adanya gempa bumi berpotensi tsunami.
Heboh Gempa Berpotensi Tsunami Bakal Hantam Sulut, Ini Kata BMKG (Foto: MNC Media)
Heboh Gempa Berpotensi Tsunami Bakal Hantam Sulut, Ini Kata BMKG (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan beredarnya pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp tentang adanya gempa bumi berpotensi tsunami pada akhir pekan ini.

Namun, tidak diketahui siapa yang menyebarkan informasi tersebut pertama kalinya. Dari narasi yang beredar  informasi tentang adanya bencana itu diperoleh lewat meeting mitigasi

"Kita baru selesai meeting Mitigasi atas prediksi Gempa seperti WA lokasi Sulawesi utara dan Malut, prediksi 2-3 hari ke depan, sekitar Jumat - Sabtu. Tadi Torang meeting seluruh Management untuk persiapan jika terjadi Gempa," ujar narasi dalam pesan singkat tersebut dikutip Kamis, (2/3/2023).

Isi pesan singkat itu juga menyampaikan bahwa akan ada meeting lagi besok hari dengan beberapa perwakilan pemerintah yang akan terlibat untuk mendengar usulan tentang evakuasi.

"Yang jelas, dari BMKG Manado info, kalau patahan di darat, depe titik di seputaran jembatan megawati ini yang berat, tapi kalau patahan di laut Maluku, itu yg akan kena di daerah Halmahera dan area Bitung, Manado lewat. Kalo Gempa di >7 scala kemungkinan potensi tsunami," tutur narasi pesan tersebut.

Penyebar pesan juga menyampaikan bahwa ini barulah perkiraan, kita semua berdoa dan percaya Tuhan pasti akan lindungi. Tuhan Kasih hikmat melalui para ahli.

"Jadi torang harus berjaga-jaga Mama, Papa, deng Ade , kalau boleh jangan planning keluar jauh. Tuhan Yesus jaga torang samua," tulis pesan tersebut.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, informasi tersebut adalah hoax.

"Gempa bumi sampai dengan saat ini belum bisa diprediksi. BMKG tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang disebutkan dalam pesan yang beredar ini," tutur Mengko

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement