Penyebar pesan juga menyampaikan bahwa ini barulah perkiraan, kita semua berdoa dan percaya Tuhan pasti akan lindungi. Tuhan Kasih hikmat melalui para ahli.
"Jadi torang harus berjaga-jaga Mama, Papa, deng Ade , kalau boleh jangan planning keluar jauh. Tuhan Yesus jaga torang samua," tulis pesan tersebut.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, informasi tersebut adalah hoax.
"Gempa bumi sampai dengan saat ini belum bisa diprediksi. BMKG tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang disebutkan dalam pesan yang beredar ini," tutur Mengko
(DES)