"Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi," ucapnya.
Untuk keputusan terkait rencana pembagian jam kerja sebagai salah satu upaya mengatasi masalah kemacetan Jakarta, Heru menyerahkan sepenuhnya ke peserta FGD yang dihadiri asosiasi atau pemilik gedung.
"Bagaimana solusinya, ada yang masuk jam 8, ada yang masuk jam 10, ini tergantung Bapak/Ibu sekalian. Mari memberikan masukan, khususnya asosiasi atau pemilik gedung-gedung, pengelola, maupun kementerian untuk bisa berdiskusi," ujar Heru.
Menurut Heru, hasil diskusi dalam FGD selanjutnya akan dibahas dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Pemprov DKI dan DTKJ kemudian akan mengambil keputusan akhir.
"Saya tidak berpendapat, tetapi hasil diskusi ini nanti kita bawa, dibahas lebih kecil lagi dengan Dewan Transportasi DKI Jakarta," tuturnya.
Hadir dalam FGD tersebut di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni, dan perwakilan sejumlah perusahaan.
(FRI)