Selanjutnya, BMKG juga mendeteksi adanya labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 20-27 Agustus 2024, berupa potensi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah:
* Aceh
* Sumatera Utara
* Sumatera Barat
* Jambi
* Sumatera Selatan
* Bengkulu
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Kalimantan Selatan
* Sulawesi Utara
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Barat
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Selatan
* Sulawesi Tenggara
* Maluku Utara
* Maluku
* Papua Barat Daya
* Papua Barat
* Papua Tengah
* Papua Pegunungan
* Papua, dan
* Papua Selatan.
Potensi angin kencang di wilayah:
* Nusa Tenggara Barat
* Nusa Tenggara Timur
* Maluku, dan
* Papua Selatan.
(Dhera Arizona)