Lebih lanjut, kata Adjib, Hutama Karya akan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Pertama, Hutama Karya akan mengevaluasi dan meningkatkan peningkatan prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT.
Kedua, melakukan peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik untuk memastikan keselamatan operasional.
Ketiga melakukan peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak MRT untuk memastikan setiap langkah yang diambil telah memenuhi standar keselamatan tertinggi.
Dia menambahkan, pasca kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam.
"Selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Namun, terkait waktu pengoperasian menjadi kewenangan dari pihak MRT Jakarta," pungkasnya.
(YNA)