IDXChannel - Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, berbagai persoalan dan aduan dari masyarakat atas layanan BPJS harus segera diatasi.
Salah satunya dengan pemerataan dokter di berbagai daerah serta dukungan nyata dari pemerintah daerah dalam melihat kesehatan sebagai investasi. Apalagi tercatat ada 700 komplain yang masuk ke ombudsman.
“Rupa-Rupa Masalah Kuota Layanan BPJS Kesehatan," Selasa (28/2/2023).
Ia menjelaskan, pada 2014 kepesertaan BPJS ada 133.422.653 jiwa. Sementara pada 2022 sudah mencapai 248.771.081 jiwa.
“Dalam layanan, semua masyarakat harus dapat. Termasuk masyarakat dari keluarga miskin,” katanya.
Ia melanjutkan, ratusan komplain pada BPJS pun macam-macam. Mulai dari antrean, obat, delay, layanan sampai perlakuan dalam menerima pasien.