Pro-Kontra Langkah Australia
Kelompok Yahudi dan Palestina Australia mengkritik langkah tersebut. Setelah pengumuman Albanese pada Senin, utusan Israel untuk Australia, Amir Maimon, mengatakan langkah tersebut merusak keamanan Israel.
"Dengan mengakui negara Palestina sekarang, Australia meningkatkan posisi Hamas, sebuah kelompok yang diakuinya sebagai organisasi teroris," tulis Amir kepada X.
"Komitmen ini menghilangkan segala insentif atau tekanan diplomatik bagi Palestina untuk melakukan hal-hal yang selalu menghalangi penyelesaian konflik," kata juru bicara Dewan Eksekutif Yahudi Australia, Alex Ryvchin, dalam sebuah pernyataan.
Presiden Jaringan Advokasi Palestina Australia, Nasser Mashni, mengecam pengakuan Albanese sebagai sesuatu yang terlambat dan "sama sekali tidak berarti" sementara negara tersebut terus berdagang dengan Israel.
Ia mengatakan kepada para wartawan di Melbourne pada Senin bahwa langkah tersebut tidak akan mengakhiri "genosida yang sedang berlangsung di Gaza yang telah disiarkan langsung ke seluruh dunia selama dua tahun."
(Febrina Ratna Iskana)