Sementara itu, ekonomi negara berkembang secara keseluruhan diprediksi untuk tumbuh 4 persen tahun ini dan 4,2 persen tahun depan, sekitar tiga kali cepat dari negara maju.
China dan India adalah negara dengan performa yang menonjol. Ekonomi China diperkirakan tumbuh 5,2 persen tahun ini dan 4,5 persen pada tahun berikutnya, setelah hanya tumbuh 3 persen pada tahun 2022. IMF memperkirakan ekonomi India tumbuh 6,8 persen pada tahun fiskal saat ini yang berakhir Maret dan melambat menjadi 6,1 persen di tahun berikutnya sebelum kembali menjadi 6,8 persen di tahun setelahnya.
Sejak November, dolar telah melemah. Hal ini memberikan angin segar bagi banyak negara berkembang.
Meskipun demikian, IMF memperingatkan bahwa perang di Ukraina tetap dapat membahayakan ekonomi global. Fragmentasi geoekonomi tetap menjadi sumber kekhawatiran IMF.
(WHY)