Dia menegaskan pemerintah akan mempertahankan perkiraan kenaikan output sebesar 1,5 persen menjadi 2,5 persen tahun ini. Sebab tahun lalu mengalami penurunan 1,79 persen.
Meski demikian, Chairat mengaku sektor manufaktur masih terbebani oleh penurunan produksi mobil. Hal itu tak lepas dari permintaan domestik yang lemah karena utang rumah tangga yang tinggi serta meningkatnya persaingan dari barang-barang China
Berdasarkan data, produksi mobil di Thailand turun di Januari selama 18 bulan berturut-turut. Penurunannya di angka 24 persen secara tahunan.
(Ibnu Hariyanto)