Pada 10 Mei 2025, kedua negara bersepakat menghentikan segala bentuk aksi militer di darat, udara, dan laut mulai pukul 17.00 waktu setempat. Namun, pada malam yang sama, Kepala Wilayah Jammu dan Kashmir Omar Abdullah melaporkan adanya ledakan dan aktivitas pertahanan udara India di dekat Srinagar, ibu kota musim panas wilayah tersebut.
(Ahmad Islamy Jamil)