IDXChannel - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha Mansury memimpin delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) Ke-19 yang berlangsung di Kampala, Uganda, 19-20 Januari 2024.
Dalam Konferensi pernyataan nasional yang disampaikan pada Sabtu (20/1/2023), Wakil Menlu Pahala menggarisbawahi pentingnya semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung yang yang menggarisbawahi pentingnya perjuangan bersama negara berkembang untuk mewujudkan kemerdekaan, keadilan, kesetaraan, dan pembangunan.
“Semangat inilah yang harus selalu jadi inspirasi GNB dalam menghadapi berbagai tantangan global, terutama dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina dan menjaga kepentingan negara berkembang", tegas Wamenlu Pahala, dikutip dari siaran pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Khusus terkait isu Palestina, Indonesia mendesak agar GNB bersatu, mendesak gencatan senjata di Gaza, serta mendorong proses perdamaian dan mengupayakan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Saat ini, terdapat 5 anggota GNB yang menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB yang diharapkan dapat membantu menyuarakan posisi bersama GNB terkait Palestina.
Selain di pertemuan utama KTT GNB, Wamenlu Pahala Mansury juga bertemu dengan Menlu Palestina dan Menlu Afrika Selatan terkait isu Palestina. Wamenlu Mansury tekankan dukungan Indonesia bagi perjuangan rakyat Palestina, untuk mencapai solusi jangka panjang dan kemerdekaan. Indonesia juga mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di International Court of Justice (ICJ).
Indonesia juga mendorong GNB untuk menjadi bagian dari solusi global dan konsisten mengedepankan kepentingan negara berkembang, terutama dalam merealisasikan hak atas pembangunan, misalnya melalui hilirisasi industri.
Wamenlu menekankan bahwa GNB adalah kekuatan politik yang sangat besar. Anggota GNB saat ini 121 negara, dengan jumlah penduduk sekitar 55% penduduk dunia.
Selain menyampaikan pernyataan nasional Indonesia, di sela-sela KTT GNB, Wamenlu Pahala juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan sejumlah negara lainnya, yaitu dengan Menteri Negara Uganda, Menlu Bangladesh, Menlu Belarus, Menlu Nikaragua, Deputi Menlu Malaysia, Deputi Menlu Venezuela, serta Sekjen UNCTAD.
KTT GNB Ke-19 dilaksanakan di bawah Keketuaan Uganda dengan tema “Deepening Cooperation for Shared Global Affluence". KTT GNB di Uganda dihadiri 121 negara anggota serta sejumlah negara dan organisasi internasional pengamat. Pertemuan menyepakati empat dokumen, salah satunya Deklarasi Politik GNB yang mendorong terwujudnya perdamaian di Palestina. (WHY)