Para menteri menegaskan kembali komitmen negara mereka untuk mendukung implementasi proposal Trump, mengakhiri perang di Gaza, dan mencapai kesepakatan komprehensif yang menjamin bantuan kemanusiaan tanpa batas, tidak adanya pengusiran warga Palestina, dan perlindungan warga sipil.
Mereka juga menyerukan pengembalian Otoritas Palestina ke Gaza, penyatuan Gaza dan Tepi Barat, penarikan penuh pasukan Israel, rekonstruksi Gaza, dan perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara.
Pernyataan bersama tersebut muncul setelah Mesir mengumumkan akan menjamu delegasi Israel dan Hamas pada Senin untuk membahas detail pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina berdasarkan proposal gencatan senjata Trump.
Kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan melukai hampir 170.000 lainnya sejak 7 Oktober 2023, serta menghancurkan infrastruktur dan menyebabkan kelaparan di wilayah Palestina itu. (Wahyu Dwi Anggoro)