IDXChannel – Militer Amerika Serikat mengaku Angkatan Laut (AL) China memiliki keunggulan yang signifikan. Dibandingkan dengan AS, AL China memiliki armada yang lebih besar dan kapasitas pembuatan kapal yang lebih besar, karena Beijing berupaya memproyeksikan kekuatannya melintasi lautan, kata kepala Angkatan Laut Amerika Serikat, Selasa.
“China terus-terusan melanggar kedaulatan maritim dan kesejahteraan ekonomi negara lain termasuk sekutu kami di Laut China Selatan dan di tempat lain,” Sekretaris AL AS Carlos Del Toro, dilansir dari CNN pada Kamis (23/2/2023).
“Mereka memiliki armada yang besar sekarang sehingga mereka mengerahkan armadanya secara global,” kata Del Toro.
Dia mendesak Washington untuk meningkatkan armada AS untuk dapat menyaingi China. Jumlah armada AL China diperkirakan meningkat menjadi 400 kapal di masa depan. Sementara itu, AS kini memiliki sekitar 200 kapal.
“Kami membutuhkan Angkatan Laut yang lebih besar, kami membutuhkan lebih banyak kapal di masa depan, lebih banyak kapal modern di masa depan, khususnya yang dapat menghadapi ancaman,” katanya.
Menurut Rencana 2022 Angkatan Laut AS yang dirilis musim panas lalu, militer AS berencana memiliki 350 kapal berawak pada tahun 2045. Angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan proyeksi armada China.
Namun, sebelum target itu tercapai, armada AS diperkirakan akan menyusut karena kapal yang sudah tua dipensiunkan.
Del Toro juga mengatakan pada bahwa industri kapal perang AS tidak dapat menandingi saingannya di China. Dia mengeklaim China memiliki 13 galangan kapal dengan kapasitas yang besar.
“Satu galangan kapal memiliki kapasitas lebih dari gabungan semua galangan kapal kami. Ini adalah ancaman nyata, ”klaimnya.
Di AS, tujuh galangan kapal memproduksi kapal besar dan kapal laut dalam untuk AL dan Penjaga Pantai AS, menurut laporan yang dirilis pada Oktober oleh Brent Sadler di Pusat Pertahanan Nasional.
(WHY)