IDXChannel - Taliban pada hari Minggu (19/2) mengatakan mereka sedang mengusahakan untuk mengubah bekas pangkalan militer asing di Afghanistan menjadi pusat-pusat bisnis dan perdagangan khusus untuk mendorong “pertumbuhan dan pembangunan ekonomi” di negara yang dilanda perang itu.
Mullah Abdul Ghani Baradar, wakil perdana menteri Taliban untuk urusan ekonomi, memimpin pertemuan di ibu kota, Kabul, dan mengarahkan pejabat terkait untuk melanjutkan rencana tersebut, kata kantornya.
"Setelah diskusi secara menyeluruh, diputuskan bahwa Kementerian Perindustrian dan Perdagangan harus secara bertahap menguasai pangkalan militer yang tersisa dari pasukan asing dengan maksud mengubahnya menjadi zona ekonomi khusus,” demikian isi pernyataan tersebut.
Kemudian disebutkan juga tanpa rincian lebih lanjut bahwa “operasi percontohan” akan mulai mengubah pangkalan di Kabul dan provinsi Balkh di Afghanistan utara.
"Ya, Bagram termasuk di antara pangkalan militer yang diubah menjadi zona ekonomi khusus di dalam rencana yang diumumkan hari ini,” kata kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada VOA, ketika ditanya mengenai status bekas fasilitas militer luas yang dulu dikelola oleh Amerika Serikat itu.