Bagram, yang terletak sekitar 70 kilometer di utara Kabul, selama hampir 20 tahun berfungsi sebagai pusat kegiatan misi kontraterorisme AS melawan operasi al-Qaida di Afghanistan dan operasi militer melawan pemberontak Taliban.
Uni Soviet membangun Pangkalan Udara Bagram pada tahun 1950 dan menggunakannya selama pendudukan Soviet di Afghanistan antara tahun 1979 dan 1989.
Taliban kesulitan meningkatkan perekonomiannya sejak kembali berkuasa pada Agustus 2021 ketika pasukan AS dan NATO ditarik setelah hampir selama dua dekade berperang melawan Taliban dan sekutu al-Qaida mereka di Afghanistan.
Pengambilalihan Afghanistan oleh kelompok pemberontak itu telah mendorong AS dan negara-negara Barat lainnya untuk menghentikan aliran dana pembangunan ke perekonomian Afghanistan yang sangat bergantung pada bantuan.
Negara-negara itu juga memblokir akses bank sentral Afghanistan ke aset-asetnya yang berada di luar negeri, mengisolasi sektor perbankan, dan dengan tegas memberlakukan sanksi kepada para pemimpin Taliban atas dugaan hubungan mereka dengan terorisme.