Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi sebagai Presiden DK PBB, para menlu mendukung upaya perdamaian melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara.
Disepakati pula upaya dalam memberikan hak-hak sah bagi rakyat Palestina untuk mendirikan negara mereka sendiri, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, para Menlu menekankan urgensi pembebasan tahanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Mereka juga menggarisbawahi perlindungan terhadap warga sipil, penerapan hukum internasional, dan implementasi resolusi PBB terkait solusi dua negara untuk memberikan hak-hak sah kepada rakyat Palestina.
Mereka juga menegaskan kembali pentingnya komunitas internasional dalam memastikan jalur bantuan kemanusiaan yang aman ke Gaza dan menolak segala bentuk pemukiman Israel serta pengusiran paksa terhadap rakyat Palestina. (WHY)