Dia menilai bahwa kemacetan terjadi bukan karena adanya hambatan. Kemacetan terjadi karena tingkat mobilitas masyarakat yang besar saat menjelang puasa.
"Bukan karena, misalnya yang menghalangi enggak ada (gangguan). Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi itu saja," jelasnya.
Latif menyampaikan pihaknya telah mencoba mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalan-jalan Jakarta. Dia mengerahkan pasukan lebih awal, agar bisa memantau kondisi arus lalulintas.
"Ya tentu, kita menggelar personel lebih awal. Sudah kita jalankan," terangnya.
"Iya itu yang paling ini (jam berangkat dan pulang kerja). Karena ada peningkatan mobilitas masyarakat itu," tandas Latif. (RRD)