IDXChannel - Penyelenggaran mudik gratis dinilai masih menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) yang sama dari tahun ke tahun dan tidak pernah rampung dibenahi.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat sekaligus Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno.
Djoko menjelaskan, salah satu masalah tahunan dari penyelenggara mudik gratis adalah masih banyaknya masyarakat yang mendaftar mudik gratis, tapi membatalkan sendiri keberangkatannya.
Alasannya, sambung dia, masyarakat mencari penyelenggara yang memberikan bingkisan lebih banyak atau jadwal keberangkatan yang sesuai dengan harapan.
Hal itu menimbulkan dampak kuota mudik gratis yang diberikan pemerintah atau badan usaha terbuang sia-sia dan tidak bisa dimanfaatkan lebih banyak oleh masyarakat.
"Sebagian pemudik yang mendaftar angkutan gratis itu lebih pada satu penyelenggaran. Namun, akhirnya hanya satu penyelenggara yang dipilih," ujar Djoko melalui keterangan resminya kepada MNC Portal, Minggu (21/4/2024).