IDXChannel - Indonesia menyerukan tiga hal dalam debat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai situasi di Palestina yang diselenggarakan di New York pada Selasa (24/10/2023)
Pertama, Indonesia mendesak genjatan senjata segera. DK PBB memiliki kewajiban untuk mengakhiri siklus kekerasan sebelum tereskalasi menjadi bencana kawasan dan global
“Dukungan mutlak terhadap salah satu pihak telah memicu penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, pelanggaran hukum humaniter internasional, dan impunitas," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam pertemuan tersebut.
Kedua, akses kemanusiaan dibutuhkan masyarakat yang terdampak konflik. Lebih dari dua juta nyawa warga Gaza tidak dapat mengakses kebutuhan dasar.
"Konvoi bantuan kemanusiaan terkendala dan terancam oleh baku tembak. DK PBB harus segera mendesak akses bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasional,” kata Retno.