sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intensitas Berkurang, Merapi Hanya Luncurkan Dua Kali Awan Panas 

News editor Binti Mufarida
14/03/2023 08:38 WIB
Intensitas aktivitas Gunung Merapi mulai berkurang sejak erupsi pada 11 Maret 2023.
Intensitas Berkurang, Merapi Hanya Luncurkan Dua Kali Awan Panas. (Foto: MNC Media)
Intensitas Berkurang, Merapi Hanya Luncurkan Dua Kali Awan Panas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Intensitas aktivitas Gunung Merapi mulai berkurang sejak erupsi pada 11 Maret 2023. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, sejak tadi malam pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, tercatat hanya 2 kali awan panas guguran (APG) yang diluncurkan Gunung Merapi. 

“Dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-70 mm dan lama gempa 126.3-159.2 detik,” ungkap PVMBG melalui laman resminya, Selasa (14/3/2023).

Gunung api saat ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut dengan skala 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 30-40 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat.

“Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat. Suhu udara sekitar 13-18°C. Kelembaban 59-83%. Tekanan udara 835.8-918.5 mmHg,” katanya.

Sementara itu, PVMBG mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement