Konflik berkembang pada 22 Juni 2025, ketika Amerika Serikat menyerang tiga situs nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan. Sebagai tanggapan, Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar pada Senin (23/6/2025) lalu.
Presiden AS Donald Trump pada Senin malam lantas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang jika bertahan 24 jam akan secara resmi mengakhiri perang 12 hari. Pada Selasa (24/6/2025), Trump mengonfirmasi gencatan senjata berlaku dan meminta kedua belah pihak menaatinya.
Sementara itu, Kepala IAEA Rafael Grossi berharap kerja sama dengan Iran dapat segera dilanjutkan setelah konflik usai, dengan alasan itu menguntungkan semua pihak. Namun, keputusan Iran menunjukkan ketegangan yang masih tinggi di kawasan tersebut.
(Ahmad Islamy Jamil)