sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Israel Makin Terisolasi, Banyak Maskapai Internasional Stop Penerbangan

News editor Ahmad Islamy
20/11/2024 23:05 WIB
Warga Israel kini semakin merasa terisolasi alias terasing akibat penurunan besar-besaran jumlah penerbangan dari dan menuju negara zionis tersebut.
Ilustrasi penerbangan internasional. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi penerbangan internasional. (Foto: Istimewa)

Hedomi termasuk salah satu pengusaha yang membantu menyusun solusi tersebut. Sementara rencana lain datang dari sebuah maskapai kecil bernama Air Haifa yang kini rutin melakukan penerbangan setengah jam ke Siprus enam kali sehari. Dengan terbang ke pulau di selatan Turki itu, para warga Israel dapat terkoneksi ke seluruh dunia.

Masalah penerbangan dimulai tepat setelah Hamas menyerang Israel Selatan 13 bulan lalu, yang diikuti oleh serangan Hizbullah di Israel Utara, yang mengerahkan ribuan roket. Israel lalu melancarkan perang balasan di Gaza dan Lebanon. Negara Yahudi itu juga saling tembak rudal dan drone dengan Iran.

Sejumlah maskapai penerbangan internasional mengatakan, ada satu alasan yang membuat mereka harus menjauh dari Israel, terutama selama perang. Alasan itu adalah undang-undang Israel yang mengharuskan mereka memberi kompensasi kepada penumpang dan menawarkan alternatif untuk penerbangan yang dibatalkan atau ditunda.

"Maskapai-maskapai penerbangan asing dipaksa untuk menghadapi konsekuensi ekonomi yang berpotensi signifikan, dan jika tidak ada perubahan yang jelas dalam undang-undang yang relevan, mereka tidak memiliki insentif untuk melanjutkan pengoperasian penerbangan mereka di Israel," kata sekelompok maskapai penerbangan yang diwakili oleh firma hukum FBC & Co kepada Parlemen Israel.

Ada kekhawatiran bahwa beberapa maskapai penerbangan mungkin tidak akan kembali lagi ke Israel. "Jika tidak ada perencanaan awal untuk musim panas (Juni-September 2025), pesawat akan ditugaskan ke tujuan lain. Oleh karena itu, untuk menghindari setidaknya satu tahun lagi keruntuhan industri penerbangan Israel, tindakan berani dan cepat harus diambil," ujar kelompok itu lagi.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement