IDXChannel - Komisi Energi Atom Israel (IAEC) mengatakan, serangan udara Amerika Serikat (AS) berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Fordow milik Iran.
Dilansir dari Xinhua pada Kamis (26/6/2025), fasilitas pengayaan uranium itu disebut tidak dapat lagi beroperasi.
IAEC mengatakan, serangan AS pada akhir pekan lalu, ditambah dengan serangan Israel awal minggu ini, diperkirakan menghambat kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir selama bertahun-tahun.
"Jangka waktunya bisa lebih lama jika Iran tidak mendapatkan akses ke bahan nuklir," kata IAEC dalam pernyataannya.
Dalam pertemuan kabinet pada Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kemenangan dalam perang melawan Iran. Kedua negara saling serang bulan ini sebelum menyepakati gencatan senjata.