Beberapa kapal menjadi sasaran pesawat nirawak yang terbang rendah dan menjatuhkan alat peledak jenis flashbang dan benda tak dikenal lainnya di atas dan di dekat kapal, kata penumpang di kapal.
Pengacauan radio yang disengaja juga menyebabkan gangguan komunikasi yang meluas di antara kapal-kapal tersebut
Ketika berita tentang serangan pesawat nirawak tersebut muncul, Angkatan Laut Italia mengatakan akan mengirimkan sebuah fregat untuk membantu operasi penyelamatan yang melibatkan armada tersebut setelah Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengutuk serangan semalam tersebut.
Dua anggota parlemen dari oposisi sayap kiri Italia berpartisipasi dalam armada tersebut, yang kini dilaporkan terdiri dari sekitar 50 kapal sipil yang membawa pasokan bantuan dan berharap dapat menembus blokade laut Israel di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga turut berkomentar. "Warga negara Italia, beserta anggota parlemen dan anggota Parlemen Eropa, berada di dalam armada tersebut, yang juga mencakup aktivis hak asasi manusia, pengacara, jurnalis, dan aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. Demi memastikan keselamatan mereka, Kementerian Luar Negeri telah memberi tahu otoritas Israel bahwa setiap operasi yang dipercayakan kepada pasukan Israel harus dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan prinsip kehati-hatian mutlak," ujar Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.