“Tapi kali ini, kita tidak bisa terus membela Myanmar. ASEAN tidak bisa disandera oleh Myanmar,” lanjutnya.
Tepat dua tahun lalu, militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi. Pihak militer sampai saat ini masih tidak mau melepas kekuasaan meskipun menerima kecaman dari berbagai belahan dunia.
ASEAN telah berusaha untuk membantu menyelesaikan masalah yang dialami Myanmar. ASEAN mengeluarkan lima poin konsensus dan mendorong Myanmar menjalanannya agar bisa kembali menjadi negara demokratis.
Di awal tahun, kondisi geopolitik dunia masih penuh dengan ketidakpastian, persaingan, dan defisit kepercayaan antar negara-negara berpengruh. Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sejumlah fokus diplomasi Indonesia pada 2023, termasuk keketuaan Indonesia di ASEAN.
(WHY)