Dia berharap, dengan telah diperbaikinya ratusan ruas jalan di Jawa Barat, diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat pada momen Nataru. Pada momen tersebut, diperkirakan banyak masyarakat melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat di Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan ratusan personel sepanjang H-7 hingga H+7 tahun baru. Mereka akan disebar di 41 titik posko yang dibangun pada tahun ini. Posko tersebut dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan pemantau petugas.
“Ada 19 posko yang juga disiagakan di tempat rawan bencana longsor atau banjir lengkap dengan alat berat dan lainnya. Sehingga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kami bisa langsung bergerak,” jelas dia.
Diakuinya, pada 2022 lalu terdapat 240 kasus bencana longsor dan banjir di ruas jalan di Jawa Barat. Sementara hingga bulan ini, tercatat telah terjadi 23 kejadian longsor dan banjir.
Jalur yang rawan longsor di antaranya Jabar selatan, utara, dan Bandung Raya. Masyarakat diminta waspada.
(YNA)