Nur sangat bersyukur atas kemudahan komunikasi tersebut. “Terima kasih sudah memberikan akses untuk mengetahui keadaan keluarga-keluarga yang terkena musibah banjir,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterima selama di pengungsian, sembari berharap pemulihan pascabencana dapat dipercepat.
“Kepada Presiden Prabowo, mohon maaf, Pak. Kami sudah terima bantuan, tetapi kami masih meminta bantuan karena banyak rumah masyarakat yang rusak. Mohon bantuannya, Pak, supaya masyarakat Tapanuli Tengah bisa kembali ke rumahnya. Dan akses, terutama listrik, supaya cepat dikondisikan,” kata dia.
Harapan serupa disampaikan oleh pengungsi lainnya, Teti Boru Gultom, warga Desa Sigiring-giring, Kecamatan Tukka, berharap pemerintah segera memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
“Bersyukur. Bersyukur kali, Pak. Masih ada lagi (bantuan) kayak gini, Pak. Tapi Pak Presiden, minta tolong kampung kami biar bisa lagi layak kami tempati, Pak. Semoga Bapak Presiden diberikan umur panjang, sehat,” ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)