Jasa Marga juga bakal menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol saat periode Nataru, menyiagakan rambu-rambu lalu-lintas, memastikan keberfungsiannya, serta menyiagakan petugas 24 jam untuk rekayasa atau penanganan lalu lintas.
"Jasa Marga secara aktif juga melakukan tindakan pencegahan untuk antisipasi genangan atau longsor, berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta memastikan keberfungsian semua unit pendukung seperti CCTV, VMS, RTMS dan radio komunikasi," jelas Widiyatmoko.
Dia pun menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memastikan pengemudi, serta kendaraan dalam kondisi prima.
Kemudian, memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum melakukan perjalanan, dan menggunakan 1 e-toll yang sama untuk bertransaksi di jalan tol dengan system pembayaran tertutup seperti Jalan Tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II. (NIA)