sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Idul Adha, PBNU Pantau Hilal 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah Besok Sore

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
06/06/2024 20:23 WIB
Jika besok hilal tak nampak akan dilakukan Istigmal dengan menentukan 1 Dzulhijjah pada Minggu (9/6).
Jelang Idul Adha, PBNU Pantau Hilal 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah Besok Sore (FOTO:MNC Media)
Jelang Idul Adha, PBNU Pantau Hilal 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah Besok Sore (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya akan berpegang pada Rukyatul Hilal dalam menentukan tanggal 1 Dzulhijjah menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada Jumat (7/6) besok sore atau menjelang maghrib.

"Soal apa namanya Dzulhijjah, Idul Adha ini sebagaimana diketahui NU ini berpegang pada Rukyatul Hilal, pada menyaksikan bulan di awal bulan sebagai pedoman untuk menentukan tanggal. Nah maka nanti pada tanggal 7 Juni itu besok, besok sore ini tim dari lembaga falaqiyah PBNU ini akan bekerja dgn menempatkan petugas-petugas di berbagai titik di seluruh Indonesia untuk melihat hilal," kata Gus Yahya saat jumpa pers di Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

"Apabila besok malam pas Maghrib hilal sudah terlihat yaitu berarti tanggal 8 Juni adalah 1 Dzulhijjah tinggal menghitung saja tanggal 10nya tanggal berapa," tambahnya.

Gus Yahya mengatakan bahwa jika besok hilal tak nampak akan dilakukan Istigmal dengan menentukan 1 Dzulhijjah pada Minggu (9/6). Ia meminta agar masyarakat menunggu besok untuk mengetahui kapan Iduladha 1445.

"Tapi kita baru tahu besok sore kalau nggak kelihatan hilal besok sore berarti kita istigmal sehingga tanggal 1nya jatuh hari Minggu/Ahad 9 Juni. Jadi kalau nanya Idul Adhanya kapan itu tunggu besok baru kita bisa sampaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menyebut menurut hisab posisi hilal sudah tinggi sehingga ada harapan hilal bisa terlihat besok. Kendati demikian, Ia menegaskan NU tak bisa memastikan sebelum menyaksikan hilal secara langsung.

"Menurut hisab posisi hilalnya tinggi sehingga ada harapan yang besar hilal bisa dilihat besok sore apalagi sudah masuk kemarau semoga tidak mendung dan sebagainya. Tapi buat NU kita tak bisa memastikan sampai kita menyaksikan adanya hilal pada akhir bulan yaitu besok sore maghrib," pungkasnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement