Akan tetapi bukan cuma vaksin wajib, Kemenkes juga menyebut bahwa ada vaksin pneumonia dan vaksin influenza yang bisa menjadi alternatif untuk menunjang kesehatan jemaah. Fungsinya sebagai perlindungan.
Baca Juga:
“Vaksin yang sunnah untuk jamaah yaitu influenza dan pneumonia. Vaksin ini, fungsinya untuk memberikan perlindungan sebagaimana Covid, kalau kita kelelahan atau tertular ulang, masih bisa terjaga,” ucapnya.
Oleh karena itu, pada penyelenggaraan haji tahun ini, Lilik mengungkapkan Kemenkes akan menyiapkan setidaknya 255 dokter terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis untuk ditugaskan membersamai 241 ribu jamaah haji dan 45 ribu jemaah lansia.
(SAN)