"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi covid," tuturnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970, dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989.
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan. Serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," ujarnya.
"Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di masjid Istiqlal, serta misa kudus," kata dia.
(Kunthi Fahmar Sandy)