China menjadi salah satu negara yang menentang rencana itu dan memperkenalkan uji radiasi selimut pada makanan dan minuman impor dari Jepang, sebagai tindakan konkret untuk menekan Tokyo atas rancangan tersebut.
Jepang dapat menunda dimulainya pembuangan air radioaktif sampai setelah menjelaskan rencana tersebut kepada para pemimpin China di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia dan KTT G20 di India.
Kedua pertemuan itu akan berlangsung pada awal September.
Kishida berusaha untuk mengadakan pembicaraan dengan kepala federasi perikanan nasional Jepang untuk menyampaikan kesiapan pemerintah untuk melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran rumor berbahaya tentang makanan laut yang ditangkap di perairan sekitar Prefektur Fukushima, kata sumber tersebut.
(DKH)