IDXChannel - Jerman menghadapi kekurangan tenaga kesehatan yang parah karena menuanya populasi negara Eropa tersebut.
Dilansir dari DPA pada Jumat (29/11/2024), jumlah orang yang membutuhkan perawatan meningkat hampir dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, sementara jumlah perawat bertambah jauh lebih lambat.
Informasi tersebut disampaikan Kementerian Tenaga Kerja Jerman kepada parlemen baru-baru ini.
Banyak orang yang bekerja di industri perawatan adalah imigran. Dewan Pakar Integrasi dan Migrasi memperkirakan bahwa pada 2022, sekitar 30 persen tenaga kerja di bidang perawatan lansia memiliki latar belakang imigran.
Data Kementerian Tenaga Kerja Jerman menunjukkan terdapat 2,9 juta orang yang membutuhkan perawatan di Jerman pada 2015. Jumlahnya meningkat menjadi 5,6 juta pada akhir 2023.