“Semoga dengan adanya sekolah sebagus JIS di IKN, bisa menambah kepercayaan dari investor asing lainnya agar tertarik untuk investasi secara penuh di IKN,” ujar Boyke.
Seperti diketahui pembangunan IKN sendiri diharapkan banyak menggunakan dana dari para investor. Itu bertujuan agar tidak mengganggu kinerja fiskal pemerintah. Bahkan komposisi pendanaan ditargetkan hanya 30% yang menggunakan APBN, itu diperuntukkan membangun infrastruktur dasar. Sedangkan 70% lagi menggunakan dana dari para investor, khususnya investasi-investasi yang menghasilkan keuntungan.
Pembangunannya pun dilakukan secara bertahap mulai 2022 lalu hingga 2045 mendatang. Akan tetapi pusat pemerintahan akan lebih dahulu dipindahkan pada 2024 mendatang. Seiring dengan hal itu, maka ibu kota Jakarta nantinya juga akan dicabut. (RNA)