sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Semua Orang Bisa Jadi Wartawan di Era Digital, Masyarakat Harus Cek Ricek

News editor Riana Rizkia
09/09/2024 06:17 WIB
Di era digital seperti saat ini, siapa saja bisa menjadi wartawan tanpa adanya struktur pengelolaan berita.
Presiden Jokowi saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 30 di Samarinda (Tangkapan layar)
Presiden Jokowi saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 30 di Samarinda (Tangkapan layar)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa di era digital seperti saat ini, siapa saja bisa menjadi wartawan tanpa adanya struktur pengelolaan berita.

"Di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi, media konvensional yang beredaksi mulai terdesak," kata Jokowi saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 30 di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).

Dalam situasi seperti ini, kata Jokowi, masyarakat akan dengan mudah menerima informasi apapun, dan terkadang menjadi bias.

"Yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi," katanya.

"Oleh karena itu pembaca berita media sosial harus mampu untuk menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik, berita mana yang tidak baik, harus cek dan ricek mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement