Dalam pertemuan AMMTC ini, Jokowi berharap lahir komitmen bersama untuk berkolaborasi. Mulai dari pertukaran informasi hingga meningkatkan kapasitas serta profesional aparat penegak hukumnya.
"Kita perlu membangun kolaborasi berkelanjutan melakukan pertukaran informasi, memanfaatkan teknologi serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparat," ucap Jokowi.
AMMTC akan mempertemukan 10 negara ASEAN, 3 negara dialog serta satu negara peninjau. Dalam pertemuannya, negara-negara tersebut akan membahas soal kejahatan transnasional atau lintas negara di negara masing-masing anggota.
Sebanyak 10 negara ASEAN yang mengikuti AAMTC itu antara lain Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Sementara itu, tiga negara mitra dialog yakni Cina, Jepang, Korea Selatan dan Timor Leste bertindak sebagai observer.
(FRI)