IDXChannel - Prevalensi kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi. Data Observasi Kanker Dunia, Globocan (2020) mencatat 36.633 kasus baru kanker serviks dan 21.003 kematian akibat penyakit ini.
Terdapat 78 kasus baru dan lebih dari 50 kematian akibat kanker serviks setiap harinya di Indonesia. Kondisi ini sebetulnya bisa dicegah dengan memberikan vaksin human papilloma virus (HPV) pada remaja putri.
Karena itu, diperlukan kesiapan Indonesia dalam menyediakan vaksin HPV secara konstan. Artinya, Indonesia harus mampu memproduksi vaksin HPV dalam negeri untuk memastikan banyak remaja putri yang menerima vaksin HPV yang terbukti cukup ampuh mencegah kanker serviks.
"Sebagai upaya mendukung transformasi kesehatan yang dilakukan pemerintah Indonesia, kami bersama Bio Farma berkolaborasi membuat vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) yang diproduksi secara lokal alias di Indonesia," kata George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, dalam keterangan resminya, Jumat (16/12/2022).