IDXChannel - Johnson & Johnson (J&J) disebut-sebut menghentikan penjualan bedak bayi secara global. Hal ini diketahui setelah banyaknya tuntutan hukum kepada perusahaan tersebut.
J&J menghadapi 40.300 tuntutan hukum di AS atas produk bedak bayi yang diduga menyebabkan kanker ovarium. Kasus tersebut pun sudah berlangsung lama.
Pada Mei 2020, J&J menghadapi ribuan tuntutan hukum yang menuduh produk tersebut menyebabkan kanker pada beberapa pengguna. Perusahaan tersebut pun akhirnya menarik produk yang berbahan dasar bedak dari pasar AS dan Kanada.
"Setelah beberapa dekade menjual produk berbasis bedak yang perusahaan tahu dapat menyebabkan kanker mematikan bagi wanita dan pria yang tidak menaruh curiga di seluruh dunia, J&J akhirnya melakukan hal yang benar,” Leigh O'Dell, seorang pengacara mantan pengguna bedak, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (12/8/2022)