Di sisi lain, pihaknya belum bisa menjinakkan api karena belum mampu mendekat ke lokasi kejadian. Sebab, ledakan masih sering terjadi.
"Karena gudang amunisi ini memuat berbagai macam jenis peluru sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan-ledakan yang justru membahayakan," sambungnya.
Kristomei menegaskan, setelah ledakan berhenti, pihaknya akan langsung mendekat dan mengecek kondisi di gudang tersebut.
"Jadi kita tunggu dulu sampai tidak ada ledakan lagi, baru kita bisa mengecek dan mendekat ke lokasi," katanya.
(FRI)