IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal melakukan rekayasa pola operasi imbas adanya kecelakaan Kereta Api (KKA) Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dengan Commuterline Bandung Raya, di km 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka, Bandung.
Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, penerapan rekayasa pola operasi nantinya berupa jalan memutar atau pengalihan untuk menggunakan moda angkutan lainnya.
Hal itu dilakukan karena dampak dari kecelakaan kereta tersebut membuat jalur rel kereta api mengalami kerusakan, ditambah lagi proses evakuasi yang saat ini tengah dilakukan untuk memindahkan rangkaian gerbong yang rusak.
"Jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," ujar Raden, dalam keterangan resminya, Jumat (5/1/2024).
Pihak KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dengan Commuterline Bandung Raya, di km 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB lalu.