Sepanjang 2024, kata Anne, KA Pangandaran dengan relasi Banjar–Gambir melayani 139.020 pelanggan untuk perjalanan Banjar–Gambir dan 181.070 pelanggan untuk arah sebaliknya. Sementara KA Papandayan yang menghubungkan Garut-Gambir juga mencatat 165.319 pelanggan menikmati perjalanan dari Garut menuju Gambir sementara 121.432 pelanggan dengan arah perjalanan sebaliknya.
Memasuki kuartal I-2025, tren positif tersebut terus berlanjut. KA Pangandaran melayani 35.270 pelanggan dari Banjar ke Gambir, serta 45.222 pelanggan untuk arah sebaliknya. Adapun KA Papandayan mencatat 45.301 pelanggan untuk rute Garut–Gambir, dan 36.943 pelanggan dari Gambir menuju Garut.
"Selain layanan KA Reguler, salah satu inovasi yang turut berkontribusi terhadap tingginya animo masyarakat adalah kehadiran Kereta Panoramic. Pada layanan KA Pangandaran, Kereta Panoramic telah menarik 19.648 pelanggan sepanjang 2024, dan 4.775 pelanggan hingga Maret 2025. Pemandangan alam yang disajikan dari balik kaca lebar Panoramic menjadi pengalaman perjalanan yang tak terlupakan," kata Anne.
Anne menambahkan, KAI telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung peningkatan layanan untuk dua kereta ini, mulai dari pengadaan sarana baru seperti 612 kereta penumpang dan 54 lokomotif, hingga modifikasi sarana eksisting untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman dan modern.
Sebagai bagian dari persiapan menuju era elektrifikasi, KAI juga menambah 29 trainset Kereta Rel Listrik (KRL) baru, baik yang diproduksi di dalam negeri maupun yang berasal dari produsen internasional. Langkah ini menjadi cerminan kesiapan KAI dalam menjawab kebutuhan transportasi masa depan.