sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Targetkan Stasiun Tanah Abang Bisa Layani 300 Ribu Penumpang per Hari di 2030

News editor Dinar Fitra Maghiszha
30/06/2025 20:55 WIB
KAI Commuter tengah mengembangkan dan modernisasi  Stasiun Tanah Abang untuk melayani hingga 300.000 penumpang per hari pada 2026.
KAI Targetkan Stasiun Tanah Abang Bisa Layani 300 Ribu Penumpang per Hari di 2030. (Foto: Inews Media Group)
KAI Targetkan Stasiun Tanah Abang Bisa Layani 300 Ribu Penumpang per Hari di 2030. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter tengah mengembangkan dan modernisasi  Stasiun Tanah Abang untuk melayani hingga 300.000 penumpang per hari. Proyeksi ini diharapkan dapat terjadi dalam kurun waktu lima tahun ke depan atau 2030.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan langkah pembaruan infrastruktur ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Jabodetabek yang terus meningkat.

“Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan melayani hingga 300.000 pengguna Commuter Line per hari. Saat ini saja rerata volume penumpang harian sudah mencapai sekitar 215.395 orang, sementara kapasitas maksimalnya hanya 150.000 penumpang per hari,” kata Anne dalam keterangan resminya, Senin (30/6/2025).

Tanah Abang merupakan stasiun transit utama di Jakarta yang melayani dua lintas utama, yakni Bekasi/Cikarang dan Serpong/Rangkasbitung. 

Anne menilai modernisasi stasiun ini dinilai krusial untuk mengatasi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Berdasarkan data KAI, jumlah perjalanan Commuter Line juga terus ditingkatkan untuk mengimbangi lonjakan pengguna. Pada 2024, tercatat 467 perjalanan Commuter Line melewati Tanah Abang. 

Jumlah ini meningkat menjadi 485 perjalanan pada 2025, terdiri dari 281 perjalanan lintas Bekasi dan 204 lintas Rangkasbitung.

Tingginya mobilitas juga tercermin dari lonjakan jumlah pengguna. Di Lintas Bekasi/Cikarang, volume penumpang naik 17,8 persen dari 71,6 juta pada 2023 menjadi 84,4 juta pada 2024. 

Sementara di Lintas Serpong/Rangkasbitung, jumlahnya naik 12,7 persen menjadi hampir 70 juta pada 2024. Selama Januari–Mei 2025, total 64,7 juta penumpang telah menggunakan kedua lintas tersebut.

Pada Mei 2025, volume penumpang rata-rata mencapai 48.478 orang naik dan 45.823 orang turun pada hari kerja, serta 35.016 orang naik dan 33.834 orang turun saat akhir pekan.

“Penumpang transit mendominasi dengan lebih dari 120.000 orang per hari pada weekday,” katanya.

Nantinya, pengembangan stasiun dilakukan dengan menambah jalur aktif dari 4 menjadi 6 dan peron dari 2 menjadi 4. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), KAI, KAI Commuter, dan Pemprov DKI Jakarta. Pekerjaan konstruksi sudah dimulai sejak Februari 2025 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Selain pengembangan fisik stasiun, modernisasi juga mencakup perluasan bangunan, pembangunan concourse, sistem sinyal dan LAA, serta penambahan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement