Firman pun meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan upaya-upaya percaloan di lingkungan pembuatan SIM. Sebab, semua hal dalam pembuatan SIM mudah untuk dipelajari.
"Jangan ada yang mau lulus dengan membayar tapi mau lulus perbanyaklah latihan baik teori maupun praktik ya," pungkasnya.
Adapun, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpasim) Polda Metro Jaya di jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat resmi merombak lintasan ujian praktik sepeda motor.
Lintasan yang dulunya menggunakan trek zig-zag hingga angka 8 kini berubah seperti lintas balap MotoGP. Lintasan tersebut, kini hanya menggunakan letter S sebagai tantangannya.
"Kita menerima masukan dari masyarakat bahwa ujian dengan metode angka 8 dirasakan cukup menyulitkan," ujarnya.
(FRI)