Prabowo dilantik menjadi Presiden
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden kedelapan Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta. Pelantikan ini menandai dimulainya pemerintahan lima tahun Prabowo-Gibran.
Pada pelantikan itu, Prabowo mengucapkan sumpah dan janji di hadapan anggota, pimpinan MPR RI serta tamu undangan.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo saat mengucapkan sumpah dan janji.
Usai pengucapan sumpah, Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara pelantikan bersama dengan seluruh pimpinan MPR RI. Kemudian, berita acara pelantikan tersebut diserahkan masing-masing ke Prabowo dan Gibran oleh Ketua MPR.
Optimistis Swasembada Pangan, Hilirisasi hingga Swasembada Energi
Usai dilantik menjadi Presiden, Prabowo kemudian menyampaikan pidato pertamanya. Dia menyinggung mulai dari korupsi, swasembada pangan, swasebada energi, hilirisasi bahkan kemerdekaan Palestina.
Prabowo optimistis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan.
"Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar. Dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli," kata Prabowo.