"Karena itu tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia," katanya.
Selain swasembada pangan, Prabowo juga akan menggencarkan swasembada energi. Dia optimistis Indonesia bisa dan mampu melakukan swasembada energi.
"Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek, negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri. Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi," kata Prabowo.
Antar Jokowi Pulang ke Solo
Usai pelantikan, Presiden Prabowo meninggalkan Gedung MPR/DPR dengan menumpang Maung Garuda . Sembari berjalan ke Istana Kepresidenan, Prabowo juga menyalami sejumlah warga dari atas mobil. Prabowo ke Istana untuk upacara pisah sambut dengan Presiden ketujuh Joko Widodo. Upacara pisah sambut ini dilakukan sebelum Jokowi dan istrinya Iriana Jokowi terbang ke Solo, Jawa Tengah.
Presiden ketujuh Jokowi resmi menyerahkan tongkat estafet jabatan ke Prabowo Subianto. Prosesi serah terima jabatan digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Usai sertijab, Prabowo mengantarkan Jokowi dan Iriana ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Pada momen itu, Prabowo dan Jokowi satu mobil dengan menumpang Maung Garuda menuju Bandara. Jokowi sempat menyapa warga sebelum mobil meninggalkan Istana.
Di Bandara Halim, Jokowi menegaskan jika menyerahkan cita-cita rakyat Indonesia ke Presiden Prabowo. Dia juga mendoakan agar Prabowo selalu diberikan kekuatan untuk memimpin Indonesia.