Dian Kusumo
IDXChannel - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa risiko Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina berkurang berkat tekanan internasional.
Saat ditanya apakah menurut Scholz ancaman eskalasi nuklir telah dihindari. Dia berkata, "Untuk saat ini, kami telah menghentikannya,” katanya Rabu (7/12/2022) waktu setempat.
"Satu hal telah berubah untuk saat ini, Rusia telah berhenti mengancam untuk menggunakan senjata nuklir. Menanggapi komunitas internasional yang sebelumnya telah mewanti-wanti," katanya dalam wawancara dengan grup media Funke Jerman dilansir melalui Reuters, Kamis (8/12/2022).
Ketika ditanya terkait komentar kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang memberikan jaminan keamanan untuk Rusia, Scholz mengatakan bahwa prioritasnya adalah agar Rusia "segera mengakhiri perang dan menarik pasukannya".
"Memang benar pertanyaannya adalah bagaimana kami dapat mencapai keamanan untuk Eropa. Tentu saja kami siap untuk berbicara dengan Rusia tentang pengendalian senjata di Eropa. Kami menawarkan ini sebelum perang, dan posisi ini tidak berubah,” kata kanselir Jerman itu.
