Wawancara tersebut dilakukan dalam peringatan satu tahun koalisi penguasa tiga partai Scholz.
"Kami masih waras," kata Putin
Pada hari Rabu (7/12/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan risiko perang nuklir meningkat tetapi Rusia tidak akan sembarangan menggunakan senjata semacam itu.
"Kami masih waras, kami menyadari apa itu senjata nuklir," kata Putin pada pertemuan dewan hak asasi manusia.
"Kami memiliki sarana ini dalam bentuk yang lebih maju dan modern daripada negara nuklir lainnya. Tapi kami tidak akan mengacungkan senjata ini kepada dunia."
Pemimpin Rusia itu menyarankan bahwa negaranya hanya akan menggunakan senjata nuklir sebagai pembalasan atas serangan semacam itu.