Ia menjelaskan ada sejumlah indikator yang dipantau untuk menentukan perlunya percepatan pelaksanaan one way, termasuk jumlah volume kendaraan per jam, sesuai data Ditlantas Polda Jateng.
“Kalau memang dari hitungan yang ada dengan beberapa indikator yang kita siapkan memang harus lebih cepat kita melaksanakan one way nasional, maka akan kita informasikan,” ungkap Kapolri.
Agar masyarakat tidak terkejut dengan perubahan jadwal tersebut, sosialisasi secara luas akan dilakukan sebelum keputusan diberlakukan.
“Akan kita sosialisasikan sehingga masyarakat bisa terinformasi lebih awal,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)